Keempat Pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), karena sebaik-baik do'a adalah do'a pada hari Arafah. Dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallambersabda, ุฎูููุฑู ุงูุฏููุนูุงุกู ุฏูุนูุงุกู ููููู
ู ุนูุฑูููุฉู "Sebaik-baik do'a adalah do'a pada hari Arafah." (HR. Tirmidzi no. 3585.
DoaDan Bacaan Shalat; Saturday, 9 May 2015. Doa Ma'tsur ุงูููููููู
ูู ุฒูุฏูููุงูููุงูุชูููููุตูููุง, ููุงูููุฑูู
ูููุง ููููุงุชููููููุง, ููุงูุนูุทูููุงููููุง ุชูุญูุฑูู
ูููุง, ููุงูุซูุฑูููุง ููููุงุชูุคูุซูุฑู ุนูููููููุง, ููุงูุฑูุถูููุง
Lalu bolehkah membaca doa ghairul ma'tsur yakni doa yang disusun oleh manusia, ulama, atau kita sendiri sesuai hajat kita? Dan doa tersebut sama sekali tidak ada dalam Al Quran dan As Sunnah. Melansir dari laman islamedia, disebutkan bahwa mayoritas ulama sebenarnya memperbolehkan umat Islam berdoa menggunakan doa sendiri sesuai hajat, dan ini juga dilakukan para sahabat ridhwanullah 'alaihim, namun menggunakan doa yang ma'tsur adalah lebih utama. Sebagaimana tersebut dalam beberapa
DoaNurbuat adalah rangkaian harapan seorang muslim yang dipanjatkan pada Allah SWT. Bacaan Doa Nurbuat kerap dianggap sebagai salah satu yang paling baik untuk mewujudkan hajat. (buatan sendiri). Namun doa ma'tsur lebih utama." Patut jadi catatan, doa yang tidak atau bukan dari Nabi tersebut tidak mengandung kalimat yang bertentangan
Bacaandoa setelah tasyahud akhir sebelum salam berikut ini adalah menurut Syaikh Zainuddin Al-Malibari. Doa ini adalah doa yang ma'tsur dari Nabi SAW . Berikut doa tersebut. ุฃูููููููู
ูู ุฅูููููู ุฃูุนูููุฐู ุจููู ู
ููู ุนูุฐูุงุจู ุงููููุจูุฑู ููู
ููู ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑูุ ููู
ููู ููุชูููุฉู ุงููู
ูุญูููุง ููุงููู
ูู
ูุงุชู ููู
ููู ููุชูููุฉู ุงููู
ูุณูููุญู ุงูุฏููุฌููุงูู
๏ปฟMengenalTafsir bi al-Ma'tsur. Close Ads X. BincangSyariah.Com - Saat menafsirkan al-Quran, sebagian mufasir mengandalkan riwayat hadis yang ia miliki. Ada pula yang mengandalkan kemampuan penalaran independen. Paling unik adalah mufasir sekaligus sufi yang mengandalkan metode kasyf di mana mereka mengklaim tafsirannya merupakan dikte Tuhan.
Doa secara bebas Doa-doa terbaik adalah doa yang ma'tsur, yakni yang didapati dalam Al-Qur'an atau hadits shahih dan diajarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Juga doa-doa para Nabi sebelum beliau 'alaihimush shalatu wassalam. Karena, doa-doa ini ringkas dan mengandung makna yang luas serta mendalam.
BAGIKAN SALAH satu waktu diijabahnya suatu doa ialah ketika seseorang bangun dari tidurnya di malam hari kemudian ia berdoa dengan yang ma'tsur. Tak ada manusia yang tidak memiliki keinginan. Sebab, setiap manusia memiliki nafsu dan kebutuhan. Sehingga, hal itulah yang mendorong seseorang untuk terus memimpikan suatu hal yang berada dalam
Terlepasdari perdebatan antar Ulama yang memperselisihkan doa Khatam Al-Qur'an berdasar riwayat atau bukan sebagai seorang Muslim berdoa kepada Allah untuk berharap kebaikan adalah hal yang BAIK. Doa dengan menggunakan redaksi sendiri maupun berdasar riwayat ma'tsur tetap diperbolehkan karena memang tidak ada catatan riwayat khusus dalam
Doadoa Ma'tsur yang Dibaca di Penghujung Shalat (Sebelum Salam) Oleh: Badrul Tamam Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah -Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya. Waktu sebelum salam dalam shalat termasuk waktu mustajab untuk dikabulkannya doa.
Lafadzallahumma inna nas aluka salamatan fiddin artinya adalah "ya allah, sesungguhnya kami memohon kepada engkau akan keselamatan". "allaahumma innaa nas'aluka salaamatan fiddiin.". Doa ini sebenarnya bukan doa yang ma'tsur dari rasulullah shallallahu alaihi wa . ูขูฅ ุฑุจูุน ุงูุฃูู ูกูคูคูฃ ูู. ูกูฅ ุฑุจูุน ุงูุขุฎุฑ ูกูคูคูก ูู.
jawamiul kalim dalam doa yang ma'tsur Seorang muslim dituntut untuk berdoa dengan doa yang ma'tsur yaitu berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam karena kesempurnaannya dari segi redaksi dan maknanya serta mencakup kumpulan kebaikan-kebaikan.
Dalamhal ini, kita harus mengenal apa yang dimaksud dengan doa bil ma'tsur, atau doa yang memiliki atsar. Doa tersebut adalah doa yang mempunyai banyak keutamaan dan kelebihan tersendiri. Kandungan doanya adalah penuh kebaikan, dan maknanya dijamin kebenarannya. Hal ini dikarenakan doa-doa ini telah termaktub abadi dalam Quran wa Sunnah, sehingga harus kita utamakan. Syakhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata,
Adapundoa yang di-ma'tsur, jelas lebih utama daripada membaca Al Qur'an menurut pendapat yang sahih. Menurut pendapat lainnya, membaca Al Qur'an lebih afdal daripada doa-doa yang di-ma'tsur. Ini adalah tempat untuk memohon perlindungan kepada-Mu dari neraka, maka ampunilah daku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha
XY9Dam. โ Ustaz Farid Nuโman Hasan menuliskan contoh-contoh doa ghairul maโtsur yang merupakan susunan para ulama sendiri, bukan berasal dari Al-Qurโan dan As-Sunnah sangat banyak di antaranya sebagai berikut. Imam Ahmad bin Hambal rahimahulah mengatakan Dalam shalat saya, sejak 40 tahun yang lalu saya berdoa untuk Asy-Syafii. Doa Imam Ahmad untuk Imam asy-SyafiโI rahimahullah, jelas itu inisiatif dan buatan Imam Ahmad bin Hambal sendiri, tidak ada satu pun dalam ayat Al-Qurโan dan Hadits yang berbunyi tentang doa untuk Imam Asy-Syafiโi. Inilah adab murid kepada guru. Imam Ahmad merutinkannya selama 40 tahun doa tersebut. Apakah ini bidโah? Tentu tidak, walau ini susunan beliau sendiri dan dirutinkannya. Imam Ibnu Jarir rahimahullah mengatakan Dari Manshur โAku bertanya kepada Mujahid, tentang seorang yang berdoa โYa Allah, jika namaku bersama orang berbahagia maka tetapkanlah namaku bersama mereka. Seandainya bersama orang-orang sengsara maka hapuslah namaku dari mereka, dan jadikanlah namaku bersama orang-orang berbahagia.โ Beliau menjawab โBagusโ. Doa di atas jelas bukan dari Al-Qurโan dan As-Sunnah, tapi susunan dari manusia biasa, bukan seorang nabi. Akan tetapi, doa tersebut dipuji oleh salah satu imam besar, murid Ibnu Abbas, yaitu Imam Mujahid rahimahullah. Jelas ini bukan bidโah. Salah seorang shalih masa salaf, Malik bin Dinar rahimahullah, beliau berdoa dengan doa yang unik. โAllahumma in kaana fii bathniha jaariyatun faabdilha ghulaaman fainnaka tamhuuma tasyaaโu wa tutsbitu wa indaka ummul kitaab.โ Ya Allah, jika di perut wanita hamil itu adalah bayi perempuan, maka gantilah menjadi bayi laki-laki karena Engkau Maha Kuasa menghapus apa yang Kau kehendaki dan menetapkan apa yang Kau kehendaki karena dalam kuasa-Mu-lah Ummul Kitab Lauh Mahfuzh. Baca Juga Berdoa dengan Kalimat dari Para Ulama atau Perkataan Sendiri Nah, semua ini โ dan masih banyak lagi โ adalah doa-doa ghairul maโtsur. Tidak satu pun para imam kaum muslimin membidโahkannya. Tentunya, doa-doa di atas tidak berbeda kedudukannya dengan doa-doa susunan ulama lainnya seperti doa Rabithah, atau doa lainnya. Syaikh Dr. Abdullah Al Faqih hafizahullah, pernah ditanya tentang orang yang berdoa dari gangguan sihir, dengan menggunakan doa-doa susunan manusia yang tidak maโtsur dari Al-Qurโan dan As-Sunnah. Beliau menjawab Sejauh yang kami tahu, doa ini bukan berasal dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, namun tidak apa-apa berdoa dengannya untuk melindungi diri dari sihir, mengingat doa tersebut tidak mengandung hal-hal yang menyelisihi syariat yang nampak bagi kami, di dalamnya terdapat permohonan perlindungan dengan sifat-sifat Allah azza wa jalla, dan kami berharap doa ini menjadi sebab obat dari sihir atau pelindung lainnya. Dalam fatwa yang lain, Beliau juga berkata Tidak apa-apa bagi seorang muslim berdoa dengan kalimat yang di dalamnya tertera hajatnya, atau solusi atas kesulitannya. Tetapi, jika berdoa dengan doa-doa yang maโtsur dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam atau dari para nabi lainnya, sebagaimana tertera dalam Al-Qurโan atau sunnah yang suci, maka itu lebih utama. Hendaknya dia memilih doa yang sesuai dengan keadaannya, kedudukannya, atau kebutuhan yang dia inginkan. Tidak terlarang baginya menggabungkan antara doa yang ini dan itu, dan mempraktikkan keduanya dengan doa-doa yang dia sukai dan sesuai posisinya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda โโฆkemudian dia memilih doa yang ia sukai maka berdoalah kepada-Nya.โ Al Bukhari Kesimpulan โ Tidak masalah menurut mayoritas ulama membaca doa ghairul maโtsur, baik berisikan hajat dunia dan akhirat, dan doa Rabithah termasuk di dalamnya โ Bolehnya doa ghairul maโtsur, selama isinya tidak bertentangan dengan syariat dan tidak dianggap dari sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Demikian. Wallahuโalam.[ind]
SALAH satu waktu diijabahnya suatu doa ialah ketika seseorang bangun dari tidurnya di malam hari kemudian ia berdoa dengan yang maโtsur. Tak ada manusia yang tidak memiliki keinginan. Sebab, setiap manusia memiliki nafsu dan kebutuhan. Sehingga, hal itulah yang mendorong seseorang untuk terus memimpikan suatu hal yang berada dalam benaknya, sesuai yang ia butuh dan inginkan. Tetapi nyatanya, dalam mewujudkan hal itu tidak semudah yang diinginkan. Seseorang dituntut untuk berusaha demi meraih apa yang dibutuh dan inginkan tersebut. BACA JUGA 5 Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi Meski begitu, sang penentu sesungguhnya bagi seseorang dalam mendapatkan suatu hal yang dibutuh dan inginkan ialah Allah SWT. Manusia hanya berusaha saja. Sedang Allah yang menentukannya. Maka, usaha saja tidak cukup bagi kita untuk menggapai keinginan itu. Kita perlu pula membarenginya dengan doa. Ya, doa adalah kekuatan bagi kita untuk menaruh harapan pada-Nya. Hanya saja, terkadang tak semua doa yang dipinta itu dikabulkan oleh Allah SWT. Dan tak semua orang diijabah doanya. Tetapi, kita tak perlu risau atau pun khawatir. Rasulullah ๏ทบ telah mewartakan kepada kita bahwa ada waktu-waktu yang pas bagi kita untuk berdoa agar diijabah oleh Allah SWT. Kapankah itu? Salah satu waktu yang insya Allah akan dikabulkan doanya ialah ketika bangun tidur di malam hari dan berdoa dengan doa yang maโtsur. Dari Ubadah bin Shamit, dari Nabi ๏ทบ, beliau bersabda, โBarangsiapa yang bangun di malam hari, lalu mengucapkan, Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syaiโin qadir, alhamdulillah subhanallah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah.โ BACA JUGA Bacaan Zikir Saat Bangun Tidur Sesuai Hadits Tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah. Milik-Nya kerajaan dan milik-Nya pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Mahasuci Allah, tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah. Allah Mahabesar dan tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah. Kemudian ia berucap, Ya Allah, ampunilah aku.โ Atau ia berdoa, maka akan dikabulkan doanya. Dan jika ia berwudhu lalu shalat, maka akan diterima shalatnya,โ HR. Al-Bukhari dengan Syarh Al-Fath [3/39] no 1154 dan Tirmidzi [5/480]. [] Referensi Doa, Dzikir dan Ruqyah dari Al-Quran dan As-Sunnah/Karya DR. Said bin Ali bin Al-Qathani/Penerbit Aqwam
Home Daily Doa Doa-doa Ma'tsur yang Dibaca di Penghujung Shalat Sebelum Salam Jum'at, 26 Zulqaidah 1444 H / 5 Juli 2013 1455 wib views Oleh Badrul Tamam Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah โShallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya. Waktu sebelum salam dalam shalat termasuk waktu mustajab untuk dikabulkannya doa. Yakni setelah membaca tasyahhud dan shalawat atas Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Karenanya dianjurkan memperbanyak doa padanya sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, ุซูู
ูู ููุชูุฎููููุฑู ู
ููู ุงูุฏููุนูุงุกู ุฃูุนูุฌูุจููู ุฅููููููู ููููุฏูุนูู โKemudian ia memilih doa yang disukainya lalu berdoa dengannya.โ HR. Al-Bukhari dan Muslim Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata โDoa di akhir shalat sebelum keluar darinya sebelum salam disyariatkan berdasarkan sunnah yang cukup banyak dan ijma' kaum muslimin. Dan doa yang berkaitan dengan shalat secara umum dikerjakan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam di tempat tersebut. Beliau memerintahkan di dalamnya karena ia masih menghadap Rabb-Nya dan bermunajat kepada-Nya. Maka tidak elok meninggalkan meminta kepada Tuhannya saat bermunajat dan bertaqarrub kpd-Nya.โ dinukil dari Taudhih Al-Ahkam, Syaikh Al-Bassam 2/284 Terdapat beberapa atsar yang menyebutkan beberapa doa dianjurkan untuk dibaca di tempat ini, antara lain ุงูููููููู
ูู ุฅููููู ุฃูุนููุฐู ุจููู ู
ููู ุนูุฐูุงุจู ุฌููููููู
ู , ููู
ููู ุนูุฐูุงุจู ุงูููููุจูุฑู , ููู
ููู ููุชูููุฉู ุงูููู
ูุญูููุง ููุงููู
ูู
ูุงุชู , ููู
ููู ุดูุฑูู ููุชูููุฉู ุงูููู
ูุณููุญู ุงููุฏููุฌููุงูู โYa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Masih Dajjal.โ Muttafaq 'alaih ุงููููููู
ูู ุฅูููู ุธูููู
ูุช ููููุณูู ุธูููู
ูุง ููุซููุฑูุง ุ ููููุง ููุบูููุฑู ุงูุฐูููููุจู ุฅูููุง ุฃูููุชู ุ ููุงุบูููุฑู ููู ู
ูุบูููุฑูุฉู ู
ููู ุนูููุฏูู ููุงุฑูุญูู
ูููู ุ ุฅูููู ุฃูููุชู ุงููุบููููุฑู ุงูุฑููุญููู
ู โYa Allah, Sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan kezaliman yang banyak. Tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu dan rahmati aku. Sesungguhnya Engkau Dzat Maha pengampun lagi Penyayang.โ Muttafaq 'Alaih ุงูููููููู
ูู ุฃูุนููููู ุนูููู ุฐูููุฑููู ููุดูููุฑููู ููุญูุณููู ุนูุจูุงุฏูุชููู โYa Allah, Bantu aku untuk berzikir, bersyukur, dan memperbaiki ibadah kepada-Mu.โ HR. Ahmad, Abu Dawud, dan al-Nasai dengan sanad kuat ุฑูุจููููุง ุขุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู โYa Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.โ HR. Bukhari dan Ahmad ุงููููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููู ู
ูุง ููุฏููู
ูุชู ููู
ูุง ุฃูุฎููุฑูุชู ููู
ูุง ุฃูุณูุฑูุฑูุชู ููู
ูุง ุฃูุนูููููุชู ููู
ูุง ุฃูุณูุฑูููุชู ููู
ูุง ุฃูููุชู ุฃูุนูููู
ู ุจููู ู
ููููู ุฃูููุชู ุงููู
ูููุฏููู
ู ููุฃูููุชู ุงููู
ูุคูุฎููุฑู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุชู โYa Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan dosa yang mendatang, dosa yang aku sembunyikan dan dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan, juga yang aku melampaui batas dan apa-apa yang Engkau ketahui dariku. Engkaulah Yang Mendahulukan dan Engkaulah Yang Mengakhirkan. Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Engkau.โ HR. Muslim dan Abu Dawud Dan doa-doa lain yang tidak ditentukan berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Kemudian hendaknya ia memilih doa yang dikehendakinya, lalu berdoa dengannya." HR. Al-Bukhari dan Muslim Namun doa yang disebutkan oleh hadits dan diajarkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam itu yang lebih utama di bandingkan doa-doa selainnya. Lihat Taudhih al-Ahkam, Syaikh Al-Bassam 2/290 Karenanya, semangat untuk menghafalkan doa-doa di atas dan mempraktekkannya di penghujung shalat akan membuahkan keberkahan dan manfaat yang besar. Di samping terkabul doa yang istimewa, ia mendapat pahala yang besar karena menjaga dan mengamalkan sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Wallahu Aโlam. [PurWD/voa-islam] Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita! +Pasang iklan Gamis Syari Murah Terbaru Original FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas? Di sini Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan > jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub 0857-1024-0471 Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller NABAWI HERBA Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon 60%. Pembelian bisa campur produk > jenis produk.
Jakarta - Membaca doa di Hijr Ismail termasuk salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan oleh muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji maupun umrah. Hijr Ismail terletak di sebelah utara dinding Ka'bah, tepat di bawah pancuran Mizab.Muhammad Abdul Hamid Asy-Syarqawi dan Muhammad Raja'i ath-Thahlawi dalam Al-Kakbah Al-Musyarrafah wa Al-Hajar Al-Aswad menyebut, tempat ini diyakini menjadi kuburan dari Nabi Ismail AS dan Siti Hajar. Hijr Ismail ditutupi dengan bebatuan warna-warni yang diletakkan pada 826 ini Hijr Ismail yang dibatasi oleh area dinding Ka'bah sebelah barat daya ditutupi oleh marmer berwarna putih. Menurut Al-Azraqi, Nabi Ibrahim AS menjadikan Hijr Ismail sebagai pendamping Ka'bah. Saat itu, tempat tersebut dijadikan sebagai kandang kambing Nabi Ismail AS. Oleh karena itu, Hijr Ismail bukanlah bagian dari Ka' Hijr yang melengkung membentuk setengah lingkaran dibangun Nabi Ibrahim AS sebagai pendamping Ka'bah. Adapun, bagian yang memanjang sealur dengan dinding Ka'bah merupakan bagian yang diambil dari Ka'bah dengan ukuran 6 hasta 1 syibr sekitar 2,85 meter.Namun, menurut Basalamah, saat ini ukurannya sudah mencapai 9 hasta sekitar 4 meter. Bertambahnya ukuran tersebut dikarenakan Hijr Ismail yang direnovasi beberapa kali sehingga menambah bagian yang memanjang dari Ka'bah ke tersebut dijelaskan pula oleh Sejarawan Abdullah Al-Kurdi yang menulis bahwa setelah Nabi Ibrahim AS rampung membangun Ka'bah, ia meminta sang putra, Nabi Ismail AS, untuk memilih tempat di dekat Ka' itu, dia ditugaskan menjaga dan memeliharanya lalu tempat tersebut diberi nama Hijr Ismail, yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dari pohon al-arak. Al-Kurdi juga menulis, "Nabi Ibrahim AS membangun Hijr di dekat Ka'bah sebagai pendamping dari pohon Al-Arak yang didobrak kambing. Jadilah ia kandang bagi kambing Nabi Ismail AS."Menurut Al-Kurdi, Nabi Ibrahim AS memilih tempat ini bukan atas kemauannya sendiri, melainkan wahyu dari Allah SWT. Memuliakan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS karena mereka berdua adalah orang pertama yang membangun Ka' Sabiq dalam Kitab Fikih Sunnah Jilid 3 menjelaskan bahwa bagi seorang muslim yang tidak dapat memasuki Ka'bah, dapat memasuki Hijr Ismail dan melaksanakan salat di dalamnya karena hal tersebut merupakan salah satu perbuatan ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA berkata, "Wahai Rasulullah, semua keluargamu pernah memasuki Ka'bah kecuali aku." Rasulullah SAW bersabda, "Utuslah seseorang untuk mendatangi Syaibah agar ia membukakan pintu Ka'bah untukmu."Kemudian Aisyah RA mengutus seorang Syaibah. Tetapi, Syaibah berkata, "Ketika malam hari, kami tidak membukanya, baik pada masa jahiliah maupun setelah datangnya Islam." Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Salatlah di Hijr Ismail karena kaum mu telah meninggalkan sebagian bangunan Ka'bah ketika mereka membangunnya kembali." HR AhmadSelain memasuki dan melaksanakan salat, membaca doa di Hijr Ismail juga termasuk salah satu amalan sunnah. Hal ini dijelaskan oleh Imam an-Nawawi dalam Kitab al-Adzkar. Adapun doa di Hijr Ismail yang ma'tsur menurut Imam an-Nawawi sebagai berikut,ููุง ุฑูุจูู ุฃูุชูููุชููู ู
ููู ุดููููุฉู ุจูุนูููุฏูุฉู ู
ูุคูู
ููุงู ู
ูุนูุฑูููููู ููุฃูููููููู ู
ูุนูุฑูููุงู ู
ููู ู
ูุนูุฑูููููู ุชูุบููููููู ุจููู ุนููู ู
ูุนูุฑููููู ู
ููู ุณูููุงูู ููุง ู
ูุนูุฑูููุงู ุจูุงููู
ูุนูุฑููููArab Latin Yaa rabbi ataituka min syuqqatim ba'iidatim muammilan ma'ruufaka fa anil nii ma'ruufam min ma'ruufika tughniinii bi hii 'an ma'ruufi man si- waaka, yaa ma'ruufam bil ma'ruufArtinya "Ya Allah, Aku mendatangi-Mu dari negeri yang jauh mengharapkan kebaikan-Mu, maka berikanlah kepadaku kebaikan dari kebaikan-Mu yang mencukupi aku dari kebaikan selain-Mu wahai Zat pemberi kebaikan."
doa ma tsur adalah